Harga Rumah Di Inggris Naik Tipis Pada Bulan Juli, Keterjangkauan Meningkat

     Harga rumah di Inggris naik sedikit lebih cepat dari perkiraan pada bulan Juli, tetapi lebih rendah dibandingkan awal tahun 2025 ketika berakhirnya keringanan pajak mempercepat penjualan, sementara upah yang lebih tinggi meningkatkan keterjangkauan, ungkap pemberi pinjaman hipotek Nationwide pada hari Jumat. Harga rumah pada bulan Juli naik sebesar 0,6% berdasarkan penyesuaian musiman, menjadikan rata-rata harga rumah di bulan Juli mencapai 272.664 pound ($360.080), setelah turun 0,9% pada bulan Juni, sehingga meningkatkan tingkat pertumbuhan tahunan menjadi 2,4% dari 2,1%, menurut data dari Nationwide Building Society.

     Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan bulanan sebesar 0,3% dan kenaikan tahunan sebesar 2,1% untuk bulan Juli. Kenaikan harga tahunan turun dari puncaknya di angka 4,7% pada bulan Desember dan Nationwide mengatakan permintaan telah stabil setelah berakhirnya pembebasan pajak tanah bea materai pada bulan April untuk banyak pembelian rumah bernilai rendah. Harga rumah kini naik lebih lambat daripada inflasi harga konsumen atau upah, dan biaya rumah rata-rata telah turun menjadi sekitar 5,75 kali pendapatan rata-rata dari rekor tertinggi 6,9 kali pada tahun 2022.

     Bank of England secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga utamanya menjadi 4% dari 4,25% pada 7 Agustus, tetapi para ekonom tidak yakin berapa banyak penurunan suku bunga lebih lanjut yang mungkin terjadi karena inflasi telah meningkat hingga hampir dua kali lipat target BoE sebesar 2%. Nationwide menyatakan bahwa suku bunga KPR dengan suku bunga tetap lima tahun dengan uang muka 25% telah turun menjadi 4,3% dari puncaknya sekitar 5,7% pada akhir 2023. Bulan lalu, BoE melonggarkan pembatasan KPR dengan rasio pinjaman terhadap pendapatan tinggi.(Reuters)